Kamis, 05 Februari 2009

menemani, mendengar, diam, dan tak bicara

hey malam,
terima kasih karena mau ku temani disaat aku benar2 ingin terus berbicara, memaki, melampiaskan “sesuatu” yang selalu ku tutupi dengan senyuman sok manis….
terima kasih karena kau mau mendengar ku bernyanyi, walaupun aku tak mengeluarkan harmonik nada indah, mendengar ku bercerita tentang munafik,tekanan,dan kerinduan karena tak ada satupun yang mengerti…

terima kasih karena kau diam disaat aku ingin tak ada yang bicara saat ku bercerita, menyadari aku tak butuh siapa-siapa malam itu. aku yakin kau diam karena kau setuju padaku…

terima kasih karena kau tak bicara, kau tak bicara kisahmu. kau hanya mendengar,mendengar,dan mendengar…memberikan gelapmu untuk menyadari indahnya cahaya. memberi waktumu untuk menikmati mimpi. tanpa meminta apapun. kau benar-benar tak bicara..tapi kau memperlihatkan ku bahwa karena kau lah cahaya itu berguna…
terima kasih malam..aku rindu bersamamu lagi,disaat semua membawa terpejam mimpi yang ada.

terima kasih karena kau menemani, mendengar, diam, dan tak bicara untukku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar