Ruangan kamar, dan isi rumah aku buat sengaja gelap. Hanya cahaya dari layar smartphone yg menerangi.
Aku menulis ini sambil merebahkan diri di kasur, dan sebenarnya siap untuk tidur. Tapi masih ku nikmati masa-masa dimana mata akan tertutup dan tidur.
Aku mulai menjelma menjadi manusia penjelajah waktu, menyusuri setiap kejadian yang telah lalu dan kejadian yang belum terjadi bahkan kejadian yang tak mungkin terjadi.
Bagaimana aku bisa sampai di waktu ini, kata-kata apa yang pernah aku dengar, kejadian apa yang pernah aku alami, dan apa yang sebenarnya aku inginkan.
Beberapa bulan lalu banyak anugerah yang harus ku syukuri. Nazar ku setelah lulus kuliah/wisuda cukup terpenuhi. Ada kesempatan untuk bertemu keluarga. Jakarta-Makassar.
Aku tak banyak bercerita. Aku memilih banyak mendengar. Mulai dari nasihat yang bagus tapi terasa pahit sampai yang terasa manis.
Aku sangat bersyukur bahwa sebenarnya jalan ku di tunjukan. Yang aku maksud ditunjukan disini adalah, aku diberi persoalan, ya... Persoalan kecil. Dari persoalan kecil setidaknya aku bisa tau bahwa aku sedang diberi petunjuk.
saat ini aku berharap, aku terus diberikan petunjuk itu. Aku masih merasa lemah, kadang tak tau arah. Aku masih serakah dengan waktu ku. Aku egois, aku skeptis, aku meremehkan, aku menolak, dan kadang aku sombong.
Aku mungkin harus menaruh diriku di titik terendah, agar aku tidak terlalu tinggi dan merasa hebat.
Aku harus mengerti bahwa aku hidup bukan hanya untuk aku sendiri, agar aku lebih mendengar kata-kata harapan mereka.
Aku harus menjawab apa dan untuk siapa aku ada disini.
Jumat, 14 Oktober 2011
Kamis, 01 September 2011
please, be my healer...
Kamu,
Akan menjadi penyembuh ku, hilangkan kelemahan ku. Membuat ku menjadi pemimpin terbaik bagi mu. Membawa ku ke dalam hati yang aku sejuk didalam nya, membawa kita kedalam suasana cinta.
Kata-katamu,
Akan menjadi nyanyian senyum ku, teduhnya patuh mu, tanda cinta mu, membuat ku menjadi pemimpin terpercaya mu. Membawa ku kedalam kisah yang terangkai indah, membawa kita dalam dialog cinta yang menyejukan hati ku.
Kisah hidupmu,
Akan menjadi pelajaran ku, lembaran berharga untuk ku berjalan, untuk ku mengerti kamu. Membawa ku kedalam hidup mu yang akan ku bahagiakan.
Kasih sayang mu,
Akan menjadi mata air di lelah perjalanan ku, anugrah ku, membuatku terlahir menjadi laki-laki yang beruntung. Memberikan ku kekuatan untuk selalu mencintai mu.
Lengkapi aku dengan dirimu,
Sejukan aku dengan kata-katamu,
Ajari aku dengan kisah hidupmu,
Kuatkan aku dengan kasih sayangmu.
Dan yakinkan aku... Kalau itu kamu...
Akankah ada saat itu untuk ku...
Akan menjadi penyembuh ku, hilangkan kelemahan ku. Membuat ku menjadi pemimpin terbaik bagi mu. Membawa ku ke dalam hati yang aku sejuk didalam nya, membawa kita kedalam suasana cinta.
Kata-katamu,
Akan menjadi nyanyian senyum ku, teduhnya patuh mu, tanda cinta mu, membuat ku menjadi pemimpin terpercaya mu. Membawa ku kedalam kisah yang terangkai indah, membawa kita dalam dialog cinta yang menyejukan hati ku.
Kisah hidupmu,
Akan menjadi pelajaran ku, lembaran berharga untuk ku berjalan, untuk ku mengerti kamu. Membawa ku kedalam hidup mu yang akan ku bahagiakan.
Kasih sayang mu,
Akan menjadi mata air di lelah perjalanan ku, anugrah ku, membuatku terlahir menjadi laki-laki yang beruntung. Memberikan ku kekuatan untuk selalu mencintai mu.
Lengkapi aku dengan dirimu,
Sejukan aku dengan kata-katamu,
Ajari aku dengan kisah hidupmu,
Kuatkan aku dengan kasih sayangmu.
Dan yakinkan aku... Kalau itu kamu...
Akankah ada saat itu untuk ku...
Rabu, 27 Juli 2011
23 keajaiban...
1. Saya lahir di RS. Cikini kota jakarta tanggal 24 Juli 1988 tepat hari raya idul 'adha. Melalui operasi cesar. Ibu saya baru bisa menggendong saya pada hari ketiga setelah melahirkan (benar2 mempertaruhkan nyawa)
2. Nama yang dipersiapkan ibu saya awalnya Caesar Ghibran. Mungkin karena ibu lagi ngefans sama khalil Ghibran hehee. Tapi nenek saya nggak setuju dan memberi nama Ahmad (Terpuji) yg langsung disetujui oleh ayah dan ditambahi Fauzan (kemenangan) dan tentu embel2 nama ayah saya FARID... Hehee
3. Umur 3 tahun saya bisa membaca. Walau nggak lancar tapi umur segitu saya sudah bisa mengenal tulisan.
4. Saya mempunyai 4 adik. Dan saya anak pertama. (Adinda Aisha, Ahmad Abraham, Sabrina Nur Syafia, dan Ahmad Elfansyuri) dan tentu semua punya embel2 Farid di belakang nama.
5. Saya tak pernah menuntaskan pendidikan dasar di satu sekolah saja. Artinya pasti pernah pindah sekolah. TK saja pernah pindah, SD juga pernah pindah, SMP saya mulai masuk pada caturwulan kedua. SMA juga pindahan.
6. Entah bagaimana caranya dan tak pernah saya rencanakan, akhirnya 6 tahun saya berada di jogjakarta. Padahal saya ga pernah punya pikiran untuk tinggal disini
7. Waktu SD saya doyan kabur dari rumah. Tapi entah gimana pembantu rumah pasti bisa nemu saya.
8. Total saya pernah 8 kali pindah rumah/tempat tinggal. Seinget saya hehehe
9. Waktu SD saya jarang mandi kalo sekolah hehee (paling banter keramas doang, tapi badan ga sabunan)
10. 10 tahun lalu saya masuk SMP BHAKTI TUGAS. Dan ajaib nya itu sekolah sekarang udah nggak ada hehehe
11. Tanggal saya jadian sama pacar saya yang sekarang :p
12. Band pertama saya namanya kids trouble maker. Yang ngasih nama tu penjaga studio gr2 kalo ngeband nggak bener. Ga ada yg bisa main..
13. Dulu saya foto model lho, sering ikut casting iklan, juara 3 model catwalk, dll.
14. Saya juara bertahan lomba 17an di komplek dulu. (Karena lawan ga seimbang) hehehehe
15. Saya harus meninggalkan jakarta buat masuk pesantren di Pondok Assalaam solo
16. Masuk di kelas Takhasusiyah di pondok assalaam. Atau kelas penyesuaian bahasa, jadi disini saya harus nunggak setahun dulu.
17. Pindah ke jogja gara2 dikeluarin dari assalaam (bandel) hehehehe
18. Memutus rantai sekolah swasta dengan masuk universitas gadjah mada. Dari TK sampe SMA, pasti sekolah nya swasta. Dan akhirnya saya masuk ke universitas negeri hehehe
19. Jujur, saya katakan saya harus menamatkan D3 dalam waktu 4 tahun (itu lama lho)
20. Mudah2an yang ini tau semua, nama band saya THE ALINE, dan saya resmi berkomitmen pada alat musik BASS, sekarang bass saya ada 2 yg satu hasil ibu saya jual kalung, yang satu hadiah dari sodara saya, thanks Manohara... Hehehehe
21. Pengalaman yang paling ga bisa dilupain di jogja itu, Pernah ngerasain gempa 5,9 SR. Mudah2an itu yg pertama dan terakhir. Amiin...
22. Saya laki-laki yang mudah menangis. Tapi bukan cengeng hehehehe :p bener ga cengeng kok hehehe
23. Ini umur saya sekarang. 23 tahun :D
Itu semua hanya hal2 yang terlintas di otak saya tentang kehidupan saya.
Masih banyak lagi. Tapi untuk iseng2 kenal 23 hal tadi dulu deh...
2. Nama yang dipersiapkan ibu saya awalnya Caesar Ghibran. Mungkin karena ibu lagi ngefans sama khalil Ghibran hehee. Tapi nenek saya nggak setuju dan memberi nama Ahmad (Terpuji) yg langsung disetujui oleh ayah dan ditambahi Fauzan (kemenangan) dan tentu embel2 nama ayah saya FARID... Hehee
3. Umur 3 tahun saya bisa membaca. Walau nggak lancar tapi umur segitu saya sudah bisa mengenal tulisan.
4. Saya mempunyai 4 adik. Dan saya anak pertama. (Adinda Aisha, Ahmad Abraham, Sabrina Nur Syafia, dan Ahmad Elfansyuri) dan tentu semua punya embel2 Farid di belakang nama.
5. Saya tak pernah menuntaskan pendidikan dasar di satu sekolah saja. Artinya pasti pernah pindah sekolah. TK saja pernah pindah, SD juga pernah pindah, SMP saya mulai masuk pada caturwulan kedua. SMA juga pindahan.
6. Entah bagaimana caranya dan tak pernah saya rencanakan, akhirnya 6 tahun saya berada di jogjakarta. Padahal saya ga pernah punya pikiran untuk tinggal disini
7. Waktu SD saya doyan kabur dari rumah. Tapi entah gimana pembantu rumah pasti bisa nemu saya.
8. Total saya pernah 8 kali pindah rumah/tempat tinggal. Seinget saya hehehe
9. Waktu SD saya jarang mandi kalo sekolah hehee (paling banter keramas doang, tapi badan ga sabunan)
10. 10 tahun lalu saya masuk SMP BHAKTI TUGAS. Dan ajaib nya itu sekolah sekarang udah nggak ada hehehe
11. Tanggal saya jadian sama pacar saya yang sekarang :p
12. Band pertama saya namanya kids trouble maker. Yang ngasih nama tu penjaga studio gr2 kalo ngeband nggak bener. Ga ada yg bisa main..
13. Dulu saya foto model lho, sering ikut casting iklan, juara 3 model catwalk, dll.
14. Saya juara bertahan lomba 17an di komplek dulu. (Karena lawan ga seimbang) hehehehe
15. Saya harus meninggalkan jakarta buat masuk pesantren di Pondok Assalaam solo
16. Masuk di kelas Takhasusiyah di pondok assalaam. Atau kelas penyesuaian bahasa, jadi disini saya harus nunggak setahun dulu.
17. Pindah ke jogja gara2 dikeluarin dari assalaam (bandel) hehehehe
18. Memutus rantai sekolah swasta dengan masuk universitas gadjah mada. Dari TK sampe SMA, pasti sekolah nya swasta. Dan akhirnya saya masuk ke universitas negeri hehehe
19. Jujur, saya katakan saya harus menamatkan D3 dalam waktu 4 tahun (itu lama lho)
20. Mudah2an yang ini tau semua, nama band saya THE ALINE, dan saya resmi berkomitmen pada alat musik BASS, sekarang bass saya ada 2 yg satu hasil ibu saya jual kalung, yang satu hadiah dari sodara saya, thanks Manohara... Hehehehe
21. Pengalaman yang paling ga bisa dilupain di jogja itu, Pernah ngerasain gempa 5,9 SR. Mudah2an itu yg pertama dan terakhir. Amiin...
22. Saya laki-laki yang mudah menangis. Tapi bukan cengeng hehehehe :p bener ga cengeng kok hehehe
23. Ini umur saya sekarang. 23 tahun :D
Itu semua hanya hal2 yang terlintas di otak saya tentang kehidupan saya.
Masih banyak lagi. Tapi untuk iseng2 kenal 23 hal tadi dulu deh...
Senin, 18 Juli 2011
Andaikan...
Apa kita sudah dapatkan bahagia hari ini?
Dalam hidup ini?
Apakah kita mensyukurinya?
Apa kita pernah merasakan kehilangan?
Kehilangan sesuatu yang kita pernah kita anggap kebahagiaan dan tak sengaja kita lewatkan...
Apakah kita menyadarinya?
Andaikan aku bahagia mu...
Apakah aku akan kau syukuri? Apakah aku akan kau terima?
Apakah kau siap kehilangan aku?
Andaikan engkau dijanjikan kebahagiaan yang lebih besar,
Apakah kau akan melepasku?
Andaikan aku hanyalah ujianmu, aku hanya bahagia sesaatmu, aku hanya bagian dari skenario kehilangan...
Bersyukurlah telah melawati ku...
Mungkin akulah ujian mu yang harus kamu lewati untuk bahagia...
Andaikan...
Dalam hidup ini?
Apakah kita mensyukurinya?
Apa kita pernah merasakan kehilangan?
Kehilangan sesuatu yang kita pernah kita anggap kebahagiaan dan tak sengaja kita lewatkan...
Apakah kita menyadarinya?
Andaikan aku bahagia mu...
Apakah aku akan kau syukuri? Apakah aku akan kau terima?
Apakah kau siap kehilangan aku?
Andaikan engkau dijanjikan kebahagiaan yang lebih besar,
Apakah kau akan melepasku?
Andaikan aku hanyalah ujianmu, aku hanya bahagia sesaatmu, aku hanya bagian dari skenario kehilangan...
Bersyukurlah telah melawati ku...
Mungkin akulah ujian mu yang harus kamu lewati untuk bahagia...
Andaikan...
Sabtu, 16 Juli 2011
agustus 2011
Akhirnya, 1 proses lagi, Saya bisa WISUDA.
Menyelesaikan segala sesuatu mepet pada batas akhirnya, jujur semua tak terlalu memuaskan. Nilai-nilai saya pun tidak terlalu bagus. Tapi pelajaran yang saya dapat di sini besar. Menemukan teman-teman, sahabat, pengalaman, dan pelajaran adalah hal terbesar dan tak ternilai.
Hari ini saya masih sedikit grogi, masih menunggu yudisium. Sedangkan ada dua nilai yg belum keluar. Tapi dalam hati saya, saya yakin bahwa ini saat nya, ini waktu saya untuk wisuda, setelah 1,5 tahun harus ditinggalkan teman2 seangkatan. Jadi saya harus berfikir bahwa inilah waktu saya.
Wisuda bukan hal terbesar bagi saya. Tapi wisuda akan membuat saya melakukan hal besar. Yaitu membahagiakan orang2 yg saya cintai. Orang2 yang berharap akan hal ini. Walaupun ga semua harapan mereka bisa saya penuhi.
Ini waktu saya, untuk berdiri di titik ini. Awal dari hal besar.
Menyelesaikan segala sesuatu mepet pada batas akhirnya, jujur semua tak terlalu memuaskan. Nilai-nilai saya pun tidak terlalu bagus. Tapi pelajaran yang saya dapat di sini besar. Menemukan teman-teman, sahabat, pengalaman, dan pelajaran adalah hal terbesar dan tak ternilai.
Hari ini saya masih sedikit grogi, masih menunggu yudisium. Sedangkan ada dua nilai yg belum keluar. Tapi dalam hati saya, saya yakin bahwa ini saat nya, ini waktu saya untuk wisuda, setelah 1,5 tahun harus ditinggalkan teman2 seangkatan. Jadi saya harus berfikir bahwa inilah waktu saya.
Wisuda bukan hal terbesar bagi saya. Tapi wisuda akan membuat saya melakukan hal besar. Yaitu membahagiakan orang2 yg saya cintai. Orang2 yang berharap akan hal ini. Walaupun ga semua harapan mereka bisa saya penuhi.
Ini waktu saya, untuk berdiri di titik ini. Awal dari hal besar.
Jumat, 15 Juli 2011
apa yang membuatku tak bersyukur?
Rasakan, itulah cinta...
yang datang pada mu adalah cinta.
yang membuat mu bertahan adalah cinta.
mengapa harus tertutup rasa kebencian, dan ketidak percayaan...
Rasakan, itulah kehadiran...
yang mengiringi detik mu adalah kehadiran.
yang menghiasi hatimu dengan rindu adalah kehadiran.
mengapa harus tertutup rasa kebencian, dan ketidak percayaan...
Rasakan, inilah anugrah...
lihatlah sekeliling mu, apa yang kamu dapatkan. Apa yang kamu bisa rasakan. apa yang kamu masih bisa menyebutkannya. cinta atau benci, ada atau tidak ada. semua adalah sesuatu yang akan merubah mu, itulah anugrah mu.
haruslah aku bersyukur, walau aku tertutup ragu...
yang datang pada mu adalah cinta.
yang membuat mu bertahan adalah cinta.
mengapa harus tertutup rasa kebencian, dan ketidak percayaan...
Rasakan, itulah kehadiran...
yang mengiringi detik mu adalah kehadiran.
yang menghiasi hatimu dengan rindu adalah kehadiran.
mengapa harus tertutup rasa kebencian, dan ketidak percayaan...
Rasakan, inilah anugrah...
lihatlah sekeliling mu, apa yang kamu dapatkan. Apa yang kamu bisa rasakan. apa yang kamu masih bisa menyebutkannya. cinta atau benci, ada atau tidak ada. semua adalah sesuatu yang akan merubah mu, itulah anugrah mu.
haruslah aku bersyukur, walau aku tertutup ragu...
Minggu, 01 Mei 2011
coba lihat kembali
Mei, 2011
Hampir setengah tahun 2011...
Sekarang saatnya saya menulis tentang kuliah. Empat bulan kedepan adalah target kelulusan saya. Tapi nggak tahu kenapa saya masih merasa itu bukan hal yang penting buat saya, walau jujur saya ingin sekali keluar dari kampus itu. Oh bukan, saya ingin sekali lulus dari kampus itu.
Saya pernah menulis tentang motivasi saat pertama saya masuk kampus itu, tulisan saya tahun 2007 (repost tahun 2009) berjudul "ku hanya ingin apa???". Disitu saya menulis "saya harus keluar dan menjadi sebuah arti".
Itu yang saya pikirkan sekarang.
Saya pernah berfikir bahwa saya adalah manusia rata-rata, kemampuan saya semua rata-rata. Tak ada yang menonjol. Maaf bukan saya tak bersyukur, tapi hanya mengukur hehe.
Selama 4 tahun saya kuliah, jujur tak ada hal yang saya kuasai. Saya tegaskan, TAK ADA HAL yang SAYA KUASAI. Dan menurut saya itu hal bodoh, tolol, pemborosan, dan mungkin terkutuk. Tapi bukan berarti saya tak mengetahui apa2 tentang materi kuliah saya (setidaknya sedikit lah hehe).
Saya mulai bertanya.
Apa yang saya lakukan selama ini di kampus?
Apa hal berguna yang sudah saya buat di kampus?
Apakah saya berarti?
Apa saya gagal?
Adakah kesempatan saya untuk mencoba lagi?
Saya mencoba menjauhkan penyesalan. Bagi saya ini adalah sebuah proses. Bagi saya ini adalah sekolah hidup, kebetulan banyak mempelajari ekonomi. 4 tahun sudah membentuk, mengolah, dan menjadikan saya sesuatu (bukan ekonom tentunya, setidaknya sampai saat ini).
Saya percaya, masih ada kesempatan buat saya untuk membuktikan bahwa proses tersebut tidak sia-sia.
Saya percaya, masih ada kesempatan buat saya untuk membuktikan bahwa saya keluar dan menjadi seseorang yang berarti.
Saya percaya itu.
*4 bulan menuju kelulusan...
Hampir setengah tahun 2011...
Sekarang saatnya saya menulis tentang kuliah. Empat bulan kedepan adalah target kelulusan saya. Tapi nggak tahu kenapa saya masih merasa itu bukan hal yang penting buat saya, walau jujur saya ingin sekali keluar dari kampus itu. Oh bukan, saya ingin sekali lulus dari kampus itu.
Saya pernah menulis tentang motivasi saat pertama saya masuk kampus itu, tulisan saya tahun 2007 (repost tahun 2009) berjudul "ku hanya ingin apa???". Disitu saya menulis "saya harus keluar dan menjadi sebuah arti".
Itu yang saya pikirkan sekarang.
Saya pernah berfikir bahwa saya adalah manusia rata-rata, kemampuan saya semua rata-rata. Tak ada yang menonjol. Maaf bukan saya tak bersyukur, tapi hanya mengukur hehe.
Selama 4 tahun saya kuliah, jujur tak ada hal yang saya kuasai. Saya tegaskan, TAK ADA HAL yang SAYA KUASAI. Dan menurut saya itu hal bodoh, tolol, pemborosan, dan mungkin terkutuk. Tapi bukan berarti saya tak mengetahui apa2 tentang materi kuliah saya (setidaknya sedikit lah hehe).
Saya mulai bertanya.
Apa yang saya lakukan selama ini di kampus?
Apa hal berguna yang sudah saya buat di kampus?
Apakah saya berarti?
Apa saya gagal?
Adakah kesempatan saya untuk mencoba lagi?
Saya mencoba menjauhkan penyesalan. Bagi saya ini adalah sebuah proses. Bagi saya ini adalah sekolah hidup, kebetulan banyak mempelajari ekonomi. 4 tahun sudah membentuk, mengolah, dan menjadikan saya sesuatu (bukan ekonom tentunya, setidaknya sampai saat ini).
Saya percaya, masih ada kesempatan buat saya untuk membuktikan bahwa proses tersebut tidak sia-sia.
Saya percaya, masih ada kesempatan buat saya untuk membuktikan bahwa saya keluar dan menjadi seseorang yang berarti.
Saya percaya itu.
*4 bulan menuju kelulusan...
Langganan:
Postingan (Atom)