Rabu, 26 Januari 2011

khayalan...

Ada sesuatu yang tiba-tiba ingin keluar, mendesak, mungkin sudah berjejal di dalam kepala...
Memaksa keluar, melepaskan dari kesempitan dan ruangan yang gelap...

Sesuatu yang besar itu mungkin ingin menunjukan bahwa ia lebih pantas berada diluar, ia lebih pantas untuk dijadikan sesuatu yang kasat mata, ia ingin bisa dipandang, bisa diajak berbincang, ia bisa dirasakan, dan ia bisa dihargai...

Sesuatu yang besar itu tak ingin hanya tersimpan diruangan sempit, terbelenggu, terbatas dan tak dinilai sama sekali...

Ia mungkin seperti sperma, tak tertahankan, terus berlari membuktikan bahwa ia bisa menjadi sesuatu...

Ia mungkin seperti benih, terlihat kecil dan tak berguna, tetapi ia bisa menjadi pohon yang kokoh...

Malam ini ia berkata dengan lembut padaku...
"Jangan abaikan aku, biarkan aku keluar dari kepalamu, dan akan aku tunjukan apa aku sebenarnya"

Malam ini aku biarkan ia keluar...
Tiba-tiba semua terasa seperti terbang, aku melihat diriku, aku melihat kebahagiaan ku, aku melihat apa yang aku inginkan, benar-benar apa yang aku impikan, semua.
aku merasa bahagia,
aku menang,
aku tersenyum,
aku dapat,
aku bisa,
aku disanjung,
aku dibutuhkan,
Aku melihat semua nya...

"Sekarang kau sudah mengerti apa aku ini... Aku hanya minta wujudkan aku, buktikan aku ini ada, buktikan akulah sesuatu yang di anugerahkan untuk mu, dan buktikan aku diciptakan untuk ada..."


" Ya, akulah khayalanmu..."
Jika kau lelah, aku dicapai dengan keringat mu...
Jika kau terluka, aku dicapai dengan darah mu...
Jika kau hampir menyerah, aku dicapai dengan semangat mu...
Jika kau mati, aku dicapai dengan kisah mu dalam mengejar ku...

Jumat, 14 Januari 2011

lentera

*mungkin postingan ini akan terbaca sedikit seperti puisi... Tergantung bagaimana kita mengartikannya..


Perumpamaan gelap yang tak tersentuh oleh cahaya..
Membuat salah kaki melangkah..
Membiarkan kabur tujuan..
Jejak yang telah dilewati pun tak terlihat...
Dimanakah kita akan berhenti??

Gelap yang tersentuh sedikit cahaya..
Membuat terseok kaki melangkah..
membiarkan sedikit ruang bahwa didepan masih ada ruang lain..
Jejak yang telah dilewati mungkin masih bisa terlihat..
Dimanakah kita akan berhenti??

Lentera,,
Tegar kaki melangkah..
Terang tujuan terlihat...
Teringan jejak tertinggal..

Lentera itu mulai redup...
Hilang harap menjadi asap...
Hilang langkah..

ini bukan takdir sebuah lentera untuk menerangi...
Takdir mereka adalah menemani langkah...
Menunjukan, bahwa tak sia-sia kaki melangkah...

Kamis, 06 Januari 2011

catatan dari wanita perkasa...

Pengalaman mengajarkanmu untuk tidak berpikir dan bicara menurut otakmu saja...
Pengalaman juga mengajarkanmu untuk tidak terlarut dalam ego pribadi dan perasaan mu saja...

Pengalaman bicara padamu untuk berani "bicara" ketika kau yakini.
Pengalaman bicara padamu bahwa kesulitan dan kesesakan mengikat hati.

Pengalaman ajarkanmu bertahan dalam titik lemahmu sekalipun.
Pengalaman ajarkanmu untuk melihat "matahari" sekalipun gulita dan kelam tak henti meliputimu.

Pengalaman bicara padamu, bahwa sesak dan luka juga menghasilkan energi tak terbatas
Pengalaman ajarkanmu adanya kumpulan orang yang tersenyum padamu ketika ada sekumpulan orang yang membuatmu luka.

Pengalaman tak lupa ajarkanmu perjuangan akan menyisakan tawa dan menutupi tangis.
Pengalaman tak akan lupa bicara padamu untuk biarkan nurani bicara lewat hatimu.

Pengalaman ajarkan betapa setan mampu hancurkan cinta dan kedamaian, lalu pergi begitu saja, dan ia hanya sisakan sesal dan kerinduan, setelah hasad yang mereda.

Pengalaman juga bicara bahwa ia akan hadir dalam hidupmu, walau kau ingin sekali hanya mempelajarinya lewat buku.

Dan lebih jauh pengalaman biarkan kau tahu,
Bahwa tuhan tidak pernah tidur...
Tidak pernah...
Tidak akan...